Jumat, 28 Juni 2013

Wujud Kebudayaan Manusia Dalam Tanggung Jawab dan Keadilan.

Wujud kebudayaan manusia dalam tanggung jawab dan keadilan sangat terlihat karena semakin berkembangnya sebuah budaya maka tanggung jawab dan keadilan pun berubah, tergantung bagaimana manusia menyikapinya, sebagai contoh bangsa Indonesia memiliki berbagai macam kebudayaan, contohnya saja kebudayaan dibidang tari, mungkin dikarenakan begitu banyaknya kebudayaan atau lemahnya tanggung jawab pemerintah atau bangsanya sendiri sehingga budaya tersebut bisa di ambil atau di hak patenkan oleh Negara lain, ini adalah suatu hal yang salah, seharusnya semakin banyak budaya dan semakin berkembangnya budaya akan memberikan rasa tanggung jawab terhadap budaya tersebut begitu pula dengan negara atau bangsa yang mengambil sebuah budaya lain, mereka seharusnya memiliki rasa keadilan bahwa itu bukanlah budaya mereka bila dilihat dari kebudayaan mereka sendiri yang sudah berkembang, berikut penjelan manusia dan kebudayaan.

MANUSIA dan KEBUDAYAAN
Sebagai mahkluk social yang berkumpul dan menetap tentunya manusia mengadakan interaksi terhadap sesamanya. Dan selain berinteraksi dengan sesamanya tentunya manusia juga mengadakan interaksi terhadap linkungan alam diamana ia tinggal. Didalam interaksi itu yang dilakukan terus-menerus bahkan dapat menimbulkan sesuatu hal/kebiasaan dalam lingkungan masyarakat yang berulang dan menjadi kebiasaan atau diturunkan kepada masyarakat selanjutnya, hal ini kerap dikenal dengan istilah Kebudayaan.
Jika kita mengamati seluruh kelompok manusia di muka bumi ini, tentunya kita dapatkan berbagai corak Kebudayaan yang berbeda-beda. Bahkan jika dipersempit untuk mengamati Negara kita saja Indonesia, tentunya kita dapat melihat banyak sekali perbedaan Kebudayaan di setiap daerah dari sabang sampai merauke (daerah barat sampai daerah timur Indonesia).
Jika kita telaah tentunya perbedaan Kebudayaan ini sangatlah wajar, karena perbedaan yang dimiliki oleh faktor alam, manusia itu sendiri dan berbagai faktor lainnya yang menyebabkan berbagai corak kebudayaan  tersebut.
3 Wujud Kebudayaan menurut Dimensi :
Menurut J.J. Hoenigman, wujud kebudayaan dibedakan menjadi tiga: gagasan, aktivitas, dan artefak.

o Gagasan (Wujud ideal)
Wujud ideal kebudayaan adalah kebudayaan yang berbentuk kumpulan ide-ide, gagasan, nilai-nilai, norma-norma, peraturan, dan sebagainya yang sifatnya abstrak; tidak dapat diraba atau disentuh. Wujud kebudayaan ini terletak dalam kepala-kepala atau di alam pemikiran warga masyarakat. Jika masyarakat tersebut menyatakan gagasan mereka itu dalam bentuk tulisan, maka lokasi dari kebudayaan ideal itu berada dalam karangan dan buku-buku hasil karya para penulis warga masyarakat tersebut.

o Aktivitas (tindakan)
Aktivitas adalah wujud kebudayaan sebagai suatu tindakan berpola dari manusia dalam masyarakat itu. Wujud ini sering pula disebut dengan sistem sosial. Sistem sosial ini terdiri dari aktivitas-aktivitas manusia yang saling berinteraksi, mengadakan kontak, serta bergaul dengan manusia lainnya menurut pola-pola tertentu yang berdasarkan adat tata kelakuan. Sifatnya konkret, terjadi dalam kehidupan sehari-hari, dan dapat diamati dan didokumentasikan.

o Artefak (karya)
Artefak adalah wujud kebudayaan fisik yang berupa hasil dari aktivitas, perbuatan, dan karya semua manusia dalam masyarakat berupa benda-benda atau hal-hal yang dapat diraba, dilihat, dan didokumentasikan. Sifatnya paling konkret diantara ketiga wujud kebudayaan.
Opini :

Jadi dapat di artikan wujud kebudayaan dalam tanggung jawab dan keadilan adalah nyata adanya, yang harusnya terjadi semakin kebudayaan itu berkembang maka semakin berkembang pula rasa tanggung jawab dan keadilan.

0 komentar:

Posting Komentar